Seorang pejabat keamanan militer Iran telah mengungkapkan secara eksklusif kepada The Cradle bahwa AS menghubungi Republik Islam, meminta negara tersebut untuk mengizinkan Israel melakukan “serangan simbolis untuk menyelamatkan muka” menyusul serangan balasan Iran dengan drone dan rudal akhir pekan ini. “Iran telah menerima pesan dari mediator membiarkan rezim melakukan serangan simbolis untuk menyelamatkan muka dan meminta Iran untuk tidak membalas,” sumber tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengungkapkan kepada The Cradle. Dia menambahkan bahwa Teheran “langsung menolak” proposal yang disampaikan oleh mediator menegaskan kembali peringatan bahwa setiap serangan Israel di tanah Iran akan ditanggapi dengan tanggapan yang tegas dan segera. Jawaban tersebut disampaikan langsung kepada utusan Swiss di Teheran oleh pejabat dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) dan bukan oleh kementerian luar negeri Sumber Cradle, keputusan IRGC untuk membalas secara langsung dimaksudkan “untuk mengirimkan peringatan keras kepada AS.” “Iran berhasil mempermalukan seluruh jaringan radar terintegrasi dan sistem anti-rudal milik AS dan rezim [Israel]. AS bahkan mengaktifkan satelitnya yang diparkir di wilayah tersebut untuk melakukan perlindungan maksimal dan gagal total,” tambah pejabat militer Iran. Pengungkapan ini terjadi ketika para pejabat pertahanan AS mengatakan kepada media Barat bahwa mereka mengharapkan “tanggapan terbatas” dari Israel terhadap Iran, yang dilaporkan akan fokus pada sasaran di luar wila…
Baca lebih lajut